Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Jamu "perwujutan budaya cerdas"


"Sebenarnya bangsa kita adalah bangsa yang maju dan pintar" jamu adalah bukti nyatanya.
Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Belakangan populer dengan sebutan herba atau herbal.Jamu dibuat dari bahan-bahan alami, berupa bagian dari tumbuhan seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan dan kulit batang, buah. Ada juga menggunakan bahan dari tubuh hewan, seperti empedu kambing atau tangkur buaya.

Jamu biasanya terasa pahit sehingga perlu ditambah madu sebagai pemanis agar rasanya lebih dapat ditoleransi peminumnya.
Di berbagai kota besar terdapat profesi penjual jamu gendong yang berkeliling menjajakan jamu sebagai minuman yang sehat dan menyegarkan. Selain itu jamu juga diproduksi di pabrik-pabrik jamu oleh perusahaan besar seperti Jamu Air MancurNyonya Meneer atau Djamu Djago, dan dijual di berbagai toko obat dalam kemasan sachet. Jamu seperti ini harus dilarutkan dalam air panas terlebih dahulu sebelum diminum. Pada perkembangan selanjutnya jamu juga dijual dalam bentuk tablet, kaplet dan kapsul.

Jamu dikenal sudah berabad-abad di Indonesia yang mana pertama kali jamu dikenal dalam lingkungan Istana atau keraton yaitu Kesultanan di Djogjakarta dan Kasunanan di Surakarta. Jaman dahulu resep jamu hanya dikenal di kalangan keraton dan tidak diperbolehkan keluar dari keraton. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman, mereka mulai mengajarkan meracik jamu kepada masyarakat di luar keraton sehingga jamu berkembang sampai saat ini.
Bagi masyarakat Indonesia, Jamu adalah resep turun temurun dari leluhurnya agar dapat dipertahankan dan dikembangkan. Bahan-bahan jamu sendiri diambil dari tumbuh-tumbuhan yang ada di Indonesia baik itu dari akar, daun, buah, bunga, maupun kulit kayu.
Sampai sekarang,nenek moyang bangsa indonesia terkenal terampil dalam meracik jamu dan obat-obatan tradisional.beragam tumbuh-tumbuhan tradisional,akar-akaran dan bahan alami lainnya yang di racik sebagai ramuan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.racikan yang di buat dari bahan –bahan alami tersebut di wariskan secara turun menurun hingga sekarang dapat di temukan pada wanita-wanita yang menjajakan dengan cara di gendong,itulah sebabnya jamu yang di buat secara tradisional tersebut biasa di sebut dengan jamu gendong.
Seiring perkembangan zaman,para wanita jamu gendong ada beberapa yang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi dengan alasan agar lebih mudah dan lebih cepat dalam menjajakan jamu tersebut.Tetapi dengan berjalannya waktu dan kurangnya minat masyarakat terhadap keberadaan jamu menyebabkan penjual jamu ikut berkurang.padahal jamu yang di racik secara turun menurun dan cara penjualannya yang khas merupakan suatu budaya indonesia yang seharusnya di jaga.Jamu gendong di racik dengan menggunakan alat-alat sederhana,kini keberadaannya sudah kalah dengan obat modern.
oleh karena itu sobat mari kita jaga mahakarya budaya indonesia ini toh jamu juga terbukti manfaatnya and gk kalah sama obat" moderen yang justru banyak mengandung efek samping.

see more picture!







sumber:http://surnaisur.blogspot.com/2012/05/sejarah-jamu.html
dengan penyuntingan seperlunya



Read More...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BATIK "wujud tingginya kebudayaan"



Batik Indonesia 
Batik Indonesia
"BUDAYA INDAH NAN MENGAGUMKAN"
Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Hari Batik ini ditetapkan pertama kali pada tahun 2009 oleh pemerintah bertepatan dengan ditetapkannya batik sebagai warisan budaya Indonesia. Memang pada tahun tersebut masih hangat-hangatnya terjadi klaim budaya oleh negara tetangga termasuk juga Batik.
Jika kita berbicara asal muasal batik, maka menurut wikipedia  dan beberapa sumber, Batik (atau kata Batik) berasal dari bahasa Jawa “amba” yang berarti menulis dan “nitik”. Kata batik sendiri meruju pada teknik pembuatan corak – menggunakan canting atau cap – dan pencelupan kain dengan menggunakan bahan perintang warna corak “malam” (wax) yang diaplikasikan di atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna. Dalam bahasa Inggris teknik ini dikenal dengan istilah wax-resist dyeing. Jadi kain batik adalah kain yang memiliki ragam hias atau corak yang dibuat dengan canting dan cap dengan menggunakan malam sebagai bahan perintang warna. Teknik ini hanya bisa diterapkan di atas bahan yang terbuat dari serat alami seperti katun, sutra, wol dan tidak bisa diterapkan di atas kain dengan serat buatan (polyester). Kain yang pembuatan corak dan pewarnaannya tidak menggunakan teknik ini dikenal dengan kain bercorak batik biasanya dibuat dalam skala industri dengan teknik cetak (print)  bukan kain batik.
Batik Indonesia 









Sejarah Batik Indonesia
Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Namun dalam sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini.
Jenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang amat beragam. Khasanah budaya Bangsa Indonesia yang demikian kaya telah mendorong lahirnya berbagai corak dan jenis batik tradisioanal dengan ciri kekhususannya sendiri.
Sejarah pembatikan di Indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan kerajaan sesudahnya. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.
Kesenian batik merupakan kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.
Dalam perkembangannya lambat laun kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga istana, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria.
Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri. Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari : pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur.
Jadi kerajinan batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang hingga kerajaan berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah usai perang dunia kesatu atau sekitar tahun 1920. Kini batik sudah menjadi bagian pakaian tradisional Indonesia.
Memang hampir setiap daerah di Indonesia mempunyai khas dan motif Batik masing masing yang masing-masing daerah tersebut juga mempunyai sejarah cerita batik masing masing yang berbeda. Namun itulah yang menjadikan Batik Indonesia itu indah dan bervariasi.
nah... kita sebagai generasi penerus bangsa seharusnya tau dan dapat mengenalkan batik di kancah internasional and tentunya jangan malu ya kalo pakek batik! kalian akan tetep keren kok, lihat aja gambar-gambar berikut!


see more picture!


































sumber: http://kangbison.wordpress.com/2011/10/03/sejarah-batik-di-hari-batik-nasional-indonesia/
dengan penyuntingan seperlunya

Read More...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mount Bromo



Taman Nasional Bromo Tengger Semeru"The bigest fire mout area in east java"
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru meliputi area seluas 800 km2 di  Jawa Timur. Bagi siapa pun yang memiliki kecintaan terhadap suasana gunung api, kunjungan ke taman ini merupakan suatu keharusan. Taman ini adalah kawasan gunung berapi terbesar di provinsi  Jawa Timur. Mengunjungi taman ini dan melihat gumpalan asap keluar dari Gunung Semeru,  gunung api aktif yang berada 3676 meter di atas permukaan laut adalah pengalaman yang luar biasa indah. Kaldera di taman ini merupakan yang terluas di pulau Jawa, dengan padang pasir tandus seluas 10 km. Di lautan pasir ini ditemukan tujuh buah pusat letusan dalam dua jalur yang silang-menyilang yaitu dari timur-barat dan timur laut-barat daya. Dari Taman Nasional Bromo Tengger Semerutimur laut-barat daya inilah muncul Gunung Bromo yang termasuk gunung api yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat mengeluarkan asap letusan dan mengancam kehidupan manusia di sekitarnya (± 3.500 jiwa). Suhu di puncak Gunung Bromo berkisar antara 5 sampai 18 derajat Celcius.
Daerah Tengger yang berpasir telah dilindungi sejak tahun 1919. Diyakini sebagai satu-satunya kawasan konservasi di Indonesia, dan mungkin di dunia yang memiliki pasir laut yang unik sekitar 2000 m di atas permukaan laut. Ada beberapa gunung di dalam kaldera Bromo ini seperti: Gunung Watangan (2.661 m dpl). Gunung Batok (2.470 m dpl), Gunung Kursi (2.581 dpl), Watangan Gunung (2661 m dpl), dan Widadaren Gunung (2.650 m dpl).
Dengan pemandangan yang indah, akses yang mudah dan fasilitas cukup memadai, tidak heran bahwa tempat ini merupakan salah satu destinasi wisata yang paling populer di Jawa.


see more picture!




1All you can hear are the click of cameras as visitors hope to capture the incredible scene of Mt Bromo in the foreground with Mt Semeru smoking in the distance and the golden sun rising in the sky, slowly unveiling the incredible scene below.

2As the gold bright sun slowly rises, piercing through the morning haze over Mount Bromo, it ascends to light up and warm the earth.

3Watching the magnificent view on Mount Bromo is an unforgetable moment indeed, a once in a lifetime experience to witness this spectacular tropical sun rising over smouldering volcanoes .

4There are always smiles and happiness to share with fellow travellers when you enjoy the adventure

5For years, Mount Bromo and Mt. Ijen’s Crater and Plateau (Kawah Ijen) in East Java have become a favorite destination for tourists from all over the world to experience and enjoy the spectacular views here as the morning sun rises over the volcanoes.

6Trekking the grassy route to capture the experience of a lifetime adventure

7Many local and foreign travellers make the trek to the crest of the crater of Mt. Bromo to catch that mystical experience of watching the sun rising over a fantastic landscape.

8Rising from the nearly flat volcanic sand floor of the caldera are the dormant cone of Mount Batok and the active volcano of Mount Bromo.

9Mount Bromo can be a romantic place to visit together with your other half for its breathtaking panorama that is well worth enjoying.

10Have your camera ready at all times since Mount Bromo offers dramatic views taken from any angle.

11This red hardtop is one of the four-wheel drives you take to reach Mount Bromo from Cemorolawang to Pananjakan then on to the sand sea caldera.

12Driving for miles in a hardtop in the cold and dark early morning hours will be paid off once you arrive at Mount Bromo and admire its amazing views.

13Ponies take visitors across the sand sea to the bottom of the steep stairs that lead the edge of Mt.Bromo’s crater rim.

14Clouds hanging over mountains, amazing sceneries,a sand sea, ponies, energizing cold weather , tourists and local people all make a perfect combination to create that incredible atmosphere that is Mount Bromo.

15This man and his pony will ride you across and around the sand sea.

16Grassy knolls sit calmly on the caldera, surrounded by a sea of sand.

17Even age will not stop this old man from waiting for you to ride his pony and lead you to enjoy this wonderful piece of heaven on earth.

18You need to take hardtop to go to Mount Bromo and then ride a pony to cross and get around the caldera, better known as the sand sea.

19“I wanna ride my horse” this piece of song would perhaps be on your lips while riding a pony to cross and travel around the caldera.

20White clouds always blanket Mount Bromo creating a surreal and mystical atmosphere.

21Mount Bromo is an active volcano and part of the Tengger backbone in East Java, Indonesia. It is not the highest peak, but it is the most well known for its beautiful view and caldera.

22If you can put yourself in his shoes, you will realize that the stunning beauty of Mount Bromo was created by God to be as his ricefield. (Photo by Andika Saputra/ www.indonesia.travel)

23From a vantage point on Mount Penanjakan (at 2,770 meters above sea level) in East Java, visitors from around the world gather to watch the glorious dawn as the sun slowly appears and majestically rises over Mt Bromo.

24These horses and their masters wait patiently for you to cross the sand sea and view the caldera of Mount Bromo. (Photo by Andika Saputra/ www.indonesia.travel)

25Riding a horse through the misty morning air is not only the best way to witness the beauty of Mount Bromo but also a way to help these two men to make a living. (Photo by Andika Saputra/ www.indonesia.travel)

26Capture Mt.Bromo’s stunning beauty with your camera and take the scenes just as you experience it. (Photo by Andika Saputra/ www.indonesia.travel)




Read More...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ijen Crater



Kawah Ijen
 "Indahnya sumber Penghidupan" 
Inilah salah satu pesona keindahan alam Indonesia yang menawan. Anda akan disuguhkan pesona alam luar biasa dan keunikan penambang belerang tradisional. Arena proses letusan gunung Kawah Ijen dipenuhi air sehingga terbentuklah danau kawah yang sangat indah dan menakjubkan. Saat pagi hari, ketika matahari bersembunyi di balik gunung tetapi keindahannya tetap dapat Anda nikmati tergapai oleh rasa kedamaian.

Kawah Ijen terletak di puncak Gunung Ijen merupakan rentetan gunung berapi di Jawa Timur seperti Bromo, Semeru, dan Merapi. Gunung Ijen berada di kawasan Wisata Kawah Ijen dan Cagar Alam Taman Wisata Ijen tepatnya di Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi dan Kecamatan Klobang Kabupaten Bondowoso.
Kawah Ijen merupakan salah satu kawah paling asam terbesar di dunia. Derajat keasaman kawah ini memiliki tingkat keasaman yang sangat tinggi yaitu mendekati nol sehingga bisa melarutkan pakaian bahkan tubuh manusia dengan cepat. Selain itu, suhu kawah yang mencapai 200 derajat celcius menambah takjub kawah yang sangat besar ini. Kawah Ijen yang mempunyai warna biru dan hijau keemasan bila terkena sinar matahari.

Kawah Ijen
Kawah Ijen berupa danau berwarna hijau tosca yang berada di ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut. Kawah itu berdinding kaldera setinggi 300-500m, luasnya sekitar 5.466 hektar. Uniknya kawah ini terletak di tengah kaldera yang terluas di Pulau Jawa. Ukuran kaldera sekitar 20 km. Ukuran kawahnya sendiri sekitar 960 meter x 600 meter. Kawah ini terletak di kedalaman lebih dari 300 meter di bawah dinding kaldera. Air kawah itu cukup tenang dan berwarna hijau kebiru-biruan.
Pemandangan di sana begitu menakjubkan di pagi hari. Air kawah yang volumenya sekitar 200 juta meter kubik dengan panas mencapai 200 derajat celcius memancarkan kemilau hijau keemasan saat sinar mentari menerpa dari balik Gunung Merapi, saudara kembar Gunung Ijen. Inilah pemandangan ganda yang indah. Kawah Ijen juga merupakan tempat penambangan belerang terbesar di Jawa Timur yang masih menggunakan cara tradisional.

Di tenggara danau terdapat lapangan solfatara yang merupakan dinding danau Kawah Ijen dan di bagian barat terdapat Dam Kawah Ijen yang merupakan hulu dari Kali Banyupait. Lapangan solfatara Gunung Kawah Ijen yang selalu melepaskan gas vulkanik dengan konsentrasi sulfur yang tinggi dan bau gas yang kadang menyengat. Yang menarik para penambang belerang ini terbiasa tanpa masker turun hingga ke bawah kawah. Sebuah pemandangan yang luar biasa karena mereka melakukan pekerjaan sehari-hari yang menantang maut untuk memenuhi kebutuhan hidup.


see more picture!






1Ijen Crater located at the peak of Mount Ijen is a series of volcanoes such as Bromo, Semeru and Merapi in East Java. Photo by Andika Saputra/ www.indonesia.travel.

2Resting for a while on the top of the mountain and enjoying the precious scenery in the holy gratitude to God. Photo by Andika Saputra/ www.indonesia.travel

3Ijen crater’s lake in the form of a green tosca-walled caldera as high as 300-500m and reach 5466 hectares. Photo by Andika Saputra/ www.indonesia.travel

4Climb down the wall of caldera and feel how the miners make it without making a fatal error. Photo by Andika Saputra/www.indonesia.travel

5Capture the natural beauty of Ijen in your camera and take it home as great story. Photo by Andika Saputra/ www.indonesia.travel.

6Ijen Crater is one of the largest craters in the world with the most acidic crater and temperature reaches 200 degrees Celsius. Photo by Andika Saputra/ www.indonesia.travel.

7Peace on the top of the crater is the moment that will thrill your heart. Photo by www.indonesia.travel.

8Sitting together to uncover the beauty of Ijen crater lake’s smoke. Photo by www.indonesia.travel.

9Even babies can enjoy the beauty of the crater. Photo by www.indonesia.travel.

10Alam Taman Wisata Ijen. You would experince a great trip in the deep of Natural Reserve Taman Wisata Ijen. Photo by www.indonesia.travel.

11The miners are used to carry 80-100 kg sulfur every day, climb up and down, walking on the path as far as 3 km. Photo by www.indonesia.travel.

12Put yourself in his shoes. eventhough life is hard and diffucult, they always smile and friendly. Photo by www.indonesia.travel.

13Paths down the Ijen Crater could only through by following the track miners. Photo by www.indonesia.travel.

14Paltuding is where you can take a rest after walking down the Ijen Crater. Sit and eat the local snack or buy Ijen’s souvenirs. Photo by www.indonesia.travel.

15Standing in the top of Ijen is satisfaction memories that you'll never forget. Photo by www.indonesia.travel.

16The wonderful trip on foor to the Ijen Crater will make you appreciate this life. Photo by www.indonesia.travel.

17The spirit and excitement is the key to enjoy the beauty of Ijen.

18The Beautiful view from the the top of crater as the sun emerge and smile behind of the mountain and hide when the beauty of the night comes.

19The largest sulfur mine, Ijen Crater in East Java is still using traditional means.

20Uphill road with altitude of 2400 meters above sea level, you through it on foot.

21Ijen Crater located at the peak of Mount Ijen is a series of volcanoes such as Bromo, Semeru and Merapi in East Java.

sumber: http://www.indonesia.travel/id/destination/293/kawah-ijen
Read More...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS